Cerpen iseng [Part 2]
Sejak saat kami bertemu , terkadang kami sering interaksi satu sama lain. Tidak jauh membahas event , kostum , dan kesibukan masing - masing dan sedikit candaan yang terkadang aku pun tertawa dengan bahasa yang di lontakan oleh wanita ini. Pikiranku hanya ini wanita yang berbeda , satu sisi dia terlihat seperti wanita yang "ceplas - ceplos" dari bahasanya dan satu sisi lainnya dia wanita yang memang baik , periang , dan ramah pada siapapun.
Saat itu aku sudah bekerja di salah satu perusahaan BUMN di kota ini, sedikit menyita waktu bermainku tapi inilah yang aku kejar kemarin agar aku bisa mendanai hidupku sendiri. Hari ini aku pulang cepat dan sebelum pulang aku mengajak semua untuk "Photo Session" tapi hanya dia yang bisa, sedikit binggung karna aku tau dia tidak punya kostum yang bertemakan sama denganku ahhhhh ~ tapi wanita ini bersikeras ingin melakukan ini dan akupun menurut saja. Kita menentukan tempatnya dan aku mengajak salah satu muridku untuk memotokan kami , ya aku kenal dia bisa dan sama suka anime. Akhirnya kita bertemu di tempat yang sudah disepakati walau telat karna aku harus ke rumah untuk mengambil kostumku, agak malu tapi aku senang melihat mukanya yang riang dengan bersemangat untuk hal ini.
Setelah ganti kostum dan kami pun bersiap untuk "photo session", beberapa scene kami hampir kebinggungan tapi ya memang dasarnya "ngebet" ingin photo akhirnya tetap dilanjutkan. Beberapa photo sudah dan ini yang agak sedikit aku gugup, tiba tiba dia duduk di belakangku dan menempatkan kedua tangannya di pundakku sambil menyender padaku. Gimana tidak malu?! kita baru kenal beberapa minggu dan ini agak sedikit aneh tapi yasudahlah watak cuekku kembali muncul.
Photo demi photo pun di ambil dan kami sudahi hari ini. Aku pun mengantarnya pada salah satu mall karna dia ada acara lain bersama temannya, ketika aku sudah mengantarnya murid ku pun berkata "kang , ga ngerasa aneh gitu?" , "anehhh?! apaan?" , "ya diaa , dia keliatan suka kayaknya deh soalnya beda aja sih." Aku hanya tertawa dan sedikit malu walaupun aku berfikir hal yang sama namun aku tak ingin untuk berfikir lainnya.
Setibanya dirumah pun rasa penasaran muncul , segera ambil handphone dan mengirimnya sms. Sms yang mungkin tidak penting tapi aku tidak menyadari bahwa dari tadi dia mengirimku sms "Thanks for today ya, seneng banget" dan yang tadinya mau sekedar basa basi jadi hanya bisa menjawab " oh ya sama sama , makasih juga ya udah mau photses. Dimana ? masih karokean ? yaudah lanjut maaf ganggu " tak lama kemudian dia membalas dan kami mulai tanya jawab layaknya orang yang sudah dekat satu sama lain. Rasa senang muncul dan merasa ada teman yang mau sedikit meramaikan handphone ku dengan sms.
- end phase 2 -
Saat itu aku sudah bekerja di salah satu perusahaan BUMN di kota ini, sedikit menyita waktu bermainku tapi inilah yang aku kejar kemarin agar aku bisa mendanai hidupku sendiri. Hari ini aku pulang cepat dan sebelum pulang aku mengajak semua untuk "Photo Session" tapi hanya dia yang bisa, sedikit binggung karna aku tau dia tidak punya kostum yang bertemakan sama denganku ahhhhh ~ tapi wanita ini bersikeras ingin melakukan ini dan akupun menurut saja. Kita menentukan tempatnya dan aku mengajak salah satu muridku untuk memotokan kami , ya aku kenal dia bisa dan sama suka anime. Akhirnya kita bertemu di tempat yang sudah disepakati walau telat karna aku harus ke rumah untuk mengambil kostumku, agak malu tapi aku senang melihat mukanya yang riang dengan bersemangat untuk hal ini.
Setelah ganti kostum dan kami pun bersiap untuk "photo session", beberapa scene kami hampir kebinggungan tapi ya memang dasarnya "ngebet" ingin photo akhirnya tetap dilanjutkan. Beberapa photo sudah dan ini yang agak sedikit aku gugup, tiba tiba dia duduk di belakangku dan menempatkan kedua tangannya di pundakku sambil menyender padaku. Gimana tidak malu?! kita baru kenal beberapa minggu dan ini agak sedikit aneh tapi yasudahlah watak cuekku kembali muncul.
Setibanya dirumah pun rasa penasaran muncul , segera ambil handphone dan mengirimnya sms. Sms yang mungkin tidak penting tapi aku tidak menyadari bahwa dari tadi dia mengirimku sms "Thanks for today ya, seneng banget" dan yang tadinya mau sekedar basa basi jadi hanya bisa menjawab " oh ya sama sama , makasih juga ya udah mau photses. Dimana ? masih karokean ? yaudah lanjut maaf ganggu " tak lama kemudian dia membalas dan kami mulai tanya jawab layaknya orang yang sudah dekat satu sama lain. Rasa senang muncul dan merasa ada teman yang mau sedikit meramaikan handphone ku dengan sms.
- end phase 2 -
0 komentar:
thanks ~ i'll reply soon